Kamis, 07 April 2016

Harga Keseimbangan dan Elastisitas

PENGERTIAN HARGA KESEIMBANGAN 

Harga Keseimbangan (Harga Pasar) merupakan harga yang terjadi sebagai akibat interaksi permintaan dan penawaran terjadi di pasar, maka harga keseimbangan disebut harga pasar.
Kecenderungan pembeli ialah menginginkan harga murah dengan kualitasbarang yang bagus, sedangkan penjual mempunyai kecenderungan untuk mendapatkan keuntungan banyak. Kecenderungan berlawanan ini tidak akanmenghasilkan transaksi jika tidak ada kesepakatan harga.Kesepakatan harga pasar terbentuk melalui tawar menawar antara pembelidan penjual. Hasil tawar menawar antara pembeli dengan penjual dinamakanharga pasar, dalam ilmu ekonomi disebut harga keseimbangan atau
equilibrium.
Harga pasar akan tercapai setelah melalui serangkaian proses tawar – menawar antara penjual dan pembeli.
-  Apabila harga barang atau jasa yang ditawarkan oleh penjual dirasa terlalu tinggi oleh pembeli maka barang dan jasa tersebut tidak dapat terjual.
- Istilah Surplus dikenal dengan pengertian suatu keadaaan dimana terjadi kelebihan penawaran.
- Istilah Shortage dikenal dengan pengertian suatu keadaan dimana terjadi kelebihan permintaan
- Prinsip Ceteris Paribus berlaku dalam hal ini, yaitu Harga merupakan satu – satunya faktor yang menentukan permintaan dari pembeli dan penawaran dari penjual.

PENGERTIAN ELASTISITAS PERMINTAAN 

Elastisitas permintaan adalah suatu alat atau konsep yang digunakan untuk mengukur derajat kepekaan atau respon perubahan jumlah atau kualitas barang yang dibeli sebagai akibat perubahan factor yang mempengaruhi. Dalam hal ini pada dasarnya ada tiga variable pertama yang mempengaruhi, maka dikenal tiga elastisitas permintaan, yaitu: “Elastisitas Harga Permintaan, Elastisitas Silang, Dan Elastisitas Pendapatan”.

ELASTISITAS PERMINTAAN DALAM ELASSTISITAS HARGA

Elastisitas harga permintaan adalah derajat kepekaan atau respon jumlah permintaan akibat berubahan harga barang atau dengan kata lain merupakan perbandingan dari pada presentasi perubahan jumlah barang yang diminta dengan prosentase perubahan dengan harga dipasar, sesuai dengan hokum permintaan, dimana jika harga naik, maka kuantitas barang turun dan sebaliknya.
Dalam analisis, elastisitas harga permintaan lebih kerap dinyatakan sebagai elastisitas permintaan. Nilai perbandingan antara persentasi perubahan jumlah diminta dengan persentasi perubahan harga disebut koefisien elastisitas permintaan.

Jenis-jenis elastisitas

Jenis-jenis elsatisitas adalah sebagai berikut :

1. Inelastis (E < 1)

Inelastis artinya persentase perubahan jumlah permintaan/penawaran lebih kecil dibandingkan dengan persentase perubahan harga.

2. Elastis (E > 1)

Elastis adalah pesentase perubahan jumlah permintaan atau penawaran lebih besar dibandingkan dengan persentase perubahan harga.

3. Elastis unitary (E = 1)

Elastis unitary adalah persentase perubahan jumlah permintaan atau penawaran sebanding dengan persentase perubahan harga.

4. Inelastis sempurna (E = 0)

Inelastis sempurna adalah perubahan harga barang tidak berpengaruh terhadap jumlah barang yang ditawarkan.

5. Elastis sempurna (E = -)

Elastis sempurna adalah persentase perubahan harga bersifat tetap.

Faktor yang mempengaruhi elastisitas

Berikut ini adalah faktor-faktor yang mempengaruhi elastisitas :
  • Ketersediaan barang subsidi, artinya semakin banyak barang subsidi (pengganti) atas suatu barang, maka akan mempengaruhi elastisitas permintaan / penawaran barang tersebut.
  • Persentase pendapatan, artinya semakin besar pendapatan yang digunakan untuk membeli suatu barang, maka semakin elastis permintaan / penawaran barang tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar